Bagaimana pesulap bisa membuat trik sulap mereka lebih menarik dan menjaga perhatian audiens mereka?
Jaman telah berubah, dan audiens tidak memiliki rentang perhatian yang sama seperti di jaman sebelum ada internet, TV, dan Smartphone. Budaya sekarang telah mengambil kemampuan audiensi untuk mempertahankan perhatian untuk jangka waktu yang lama.
Masalah berkurangnya rentang perhatian hanya akan menjadi lebih pendek dari waktu ke waktu. Anak-anak tumbuh dalam masyarakat dengan kebiasaan yang baru, di mana mereka lebih fokus pada layar daripada interaksi di dunia nyata. Anak-anak mengembangkan pikiran mereka di dunia di mana segala sesuatunya adalah ‘pencarian cepat di google’.
Kebutuhan untuk berupaya mengakses informasi berkurang setiap saat, mereka tidak perlu berusaha banyak untuk mencari sebuah informasi. Ketika anak-anak berkembang, perkembangan sosial dan emosional mereka mungkin terhambat oleh kurangnya kontak dan percakapan. Padahal interaksi di dunia nyata membentuk kecerdasan anak.
Semakin pendek waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan orang-orang – dan semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam hubungan pasif mereka sendiri dengan layar komputer, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk mengembangkan kemampuan membaca isyarat nonverbal dari orang.
Generasi berikutnya mungkin yang terburuk dalam sejarah dalam membaca perilaku tatap muka, secara real time, dan mereka cenderung mengharapkan semua informasi dan hiburan mereka disajikan kepada mereka secepat mungkin.
Untuk close up magician atau street magician, situasi ini bahkan lebih mendesak. Kondisi pertunjukan di sebuah pesta atau makan malam dipenuhi dengan hal yang menarik perhatian penonton. Bagaimana seharusnya pesulap menangani masalah ini?
Rahasia untuk menarik perhatian penonton adalah VARIASI. Penggunaannya dalam aksi sulap jarak dekat Anda adalah cara yang ampuh untuk membuat audiens Anda tetap terlibat dengan pertunjukan yang Anda presentasikan kepada mereka. Orang-orang bosan dengan cepat, dan itu mengarah pada gangguan. Memastikan bahwa Anda menambahkan variasi yang cukup ke dalam trik sulap yang Anda lakukan, adalah cara yang ampuh untuk membuat mereka tertarik dan terlibat dengan pertunjukan sulap Anda.
Variasi bukan kecepatan.
Dalam upaya untuk menjadi menarik, beberapa magician hanya mencoba meningkatkan tempo permainan mereka. Dengan harapan menjaga penonton tidak beranjak dari kursi mereka, para pesulap itu mencoba menjejalkan sebanyak mungkin trik, dan melakukannya dengan kecepatan sangat tinggi. Hasilnya biasanya tidak baik.
Kecepatan dapat menyebabkan kebingungan, yang pada gilirannya menyebabkan kebosanan dan frustrasi. Penting bagi Anda untuk memvariasikan kecepatan Anda dan menjaga energi tetap tinggi sepanjang tindakan Anda, tetapi kadang-kadang melambat bisa sama menariknya bagi penonton. Kuncinya adalah memiliki variasi kecepatan dan kecepatan, serta jenis trik sulap yang Anda lakukan.
Anda bisa saja hanya menyajikan trik sulap kartu dan masih memiliki variasi.
Untuk memvariasikan konten tindakan Anda, Anda tidak perlu mengubah gaya sulap yang Anda lakukan. Jika Anda seorang card magician, tidak apa-apa hanya menggunakan kartu remi. Jika Anda seorang pembaca pikiran, tidak perlu beralih ke trik koin di tengah-tengah pertunjukan Anda, untuk memberikan variasi tindakan Anda.
Alat peraga bisa tetap sama, tetapi presentasi yang Anda gunakan harus beragam. Terkadang menambak sedikit kecepatan, permainan yang tidak tertebak sama sekali, atau terkadang memberikan efek emosional dengan tempo yang lambat, dan sedikit komedi, dapat memberikan variasi.
Contoh yang bagus dari ini dapat dilihat dalam karya Derren Brown. Semua acaranya adalah mentalisme, tetapi ia bermain dengan kecepatan, komedi, dan gaya dengan cara yang menciptakan variasi dalam pertunjukannya.
Teknik inti untuk membuat variasi dalam aksi sulap.
Ada banyak cara untuk ‘mencampuradukkan’ dalam trik sulap Anda.
Kecepatan: Ubah kecepatan presentasi dan tindakan Anda dalam trik tertentu, dan juga dalam kerangka seluruh tindakan Anda. Ini memberikan permainan Anda kualitas dinamis dan membuat audiens fokus pada Anda dan sihir Anda.
Durasi: Selesaikan setiap rutin sulap Anda dan cobalah untuk mengidentifikasi bagian yang lambat atau ‘yang tidak menari’ buanglah bagian rutin ini. Pikirkan bagaimana Anda bisa mengubah rutin untuk mengurangi momen-momen membosankan ini sebanyak mungkin.
Pastikan setiap trik sulap dapat ‘memukau’ yang cukup cepat dalam kinerjanya. Perhatikan bagaimana penonton bereaksi ketika Anda memberikan trik sulap kepada mereka. Bisakah Anda membawa ‘momen sihir’ dengan perubahan sederhana dalam metode ini? Bisakah Anda memberikan efek ajaib kecil yang terjadi sebelum ‘efek’ utama, sehingga penonton mendapat keajaiban di sepanjang jalan?
Saat Anda berkembang sebagai pesulap, permainan Anda akan mengalami proses eliminasi alami. Trik menjadi lebih baik saat Anda menghapus bagian, jeda, dan prosedur yang tidak perlu dari setiap presentasi.
Shock: Rutinitas sulap menjadi lebih baik bila ditambahkan sedikit kejutan. Penonton diarahkan ke fokusnya ke arah yang salah, hasil yang tiba-tiba berubah, atau sesuatu muncul atau lenyap begitu saja. Aturlah tindakan Anda sehingga sulit bagi audiens Anda untuk menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak ada yang ingin menonton trik sulap ketika mereka tahu apa hasilnya.
Jadi sekarang Anda mengerti, bahwa sangat mungkin untuk membangun aksi yang sukses dengan tema khusus seperti membaca pikiran, bermain kartu atau sihir koin. Koleksi trik sulap apa pun bisa sama menariknya dengan yang berikutnya.
Variasi adalah rahasia ajaib untuk memastikan bahwa perhatian yang menyusut dari audiens Anda tidak merugikan Anda. Menambahkan teknik variasi ke aksi sulap Anda yang ada dapat menghembuskan kehidupan baru ke dalam pertunjukan Anda, dan memastikannya cocok untuk audiens masa depan yang telah semakin berubah di zaman Google ini.